Sekarang Kita
Oleh: Muhyi Atsarissalaf Bin Syamsuir
Tumpukan tanah itu sudah mulai rata
Batu putih yang kemarin kita susun bersama
Sekarang sudah mulai berserakan lagi
Batu kepala dan batu kaki mereka
Sudah mulai rebah, biarkan saja
Biarkan saja mereka tenteram menyatu dengan alam
Mereka telah menampakkan taringnya
Seperti cerita teman-teman sejawatnya
Yang kini sudah sangat sepuh itu
Tetang opera desa yang tak kehabisan lakonnya
Tentang tarian yang tak kehabisan gerakkannya
Tentang budaya yang dimaknai maksudnya
Sekarang harimau dan singamu ada padamu
Seperti harimau dan singa mereka dahulu
Cakaranya bukan untuk di puja
Garangnya bukan tempat mengadu duka
Tapi sekarang kita penunggangnya
Mari berikan auman yang paling keras
Sekarang kita bungkam cemooh mereka
Kota Fajar, 28 Juli 2016
Sumber gambar: http://lenyap.xtgem.com
Komentar
Posting Komentar